Barrier of Purpose

Senin 15 Juli 2013
Lika-liku dalam sebuah perjalanan adalah hal yang biasa. Tidak ada jalan yang lurus mulus. Ada waktunya kita menghadapi kelokan di sana sini. Ada waktunya kita menghadapi tanjakan yang terjal, tapi ada waktunya juga kita menghadapi turunan curam. Ada saatnya kita berkendara di jalan yang rata, tapi ada juga saatnya kita berkendara di jalan yang bergelombang dan berlobang. Itulah yang disebut barrier atau penghalang.

Setiap perjalanan kehidupan memiliki tantangannya sendiri. Untuk bisa mencapai tujuan, kadangkala kita dihadapkan dengan begitu banyak hambatan, halangan, dan tantangan. Beberapa orang memutuskan untuk berhenti dan menyerah, namun beberapa orang lagi memutuskan terus berjuang untuk menghadapi barrier tersebut. Dalam mencapai tujuan di bisnis OXYCJDW Network, kita akan berhadapan dengan barrier. Mari waspadai barrier-barrier macam apa saja yang bisa membuat langkah kita terhenti.
1. Ingin mencapai dua tujuan atau lebih sekaligus!

Kita tidak mungkin bisa pergi ke Jakarta atau ke Surabaya secara bersamaan. Bukan hanya letak dua kota tersebut yang berjauhan, tapi juga mustahil kita bisa berada di dua kota sekaligus dalam waktu yang sama. Mengapa banyak distributor OXYCJDW Network tidak mencapai tujuan? Karena mereka tidak fokus pada satu tujuan, sebaliknya mereka ingin mencapai dua tujuan atau lebih sekaligus! Mereka tidak hanya menjalankan bisnis OXYCJDW Network, tapi juga menjalankan bisnis MLM yang lain. "Bisnis OXYCJDW Network punya produk dan bisnis yang bagus, tapi MLM A itu gampang cari bonusnya. MLM B itu tidak perlu repot-repot kerja. MLM C sedang ramai-ramainya dibicarakan, dst."

Ada sebuah kalimat bijak yang berkata seperti ini, "Jika Anda mengejar dua kelinci sekaligus pada saat yang bersamaan, maka dipastikan Anda tidak akan menangkap satu pun." Kita harus fokus dengan satu hal saja lalu jadikan itu sebagai tujuan kita. Jangan kita menciptakan barrier bagi diri kita sendiri dengan menetapkan dua tujuan sekaligus. Tetapkan OXYCJDW sebagai satu-satunya kendaraan bagi kita untuk mencapai tujuan yang kita inginkan.
2. Mudah puas dan berhenti di tengah jalan. 

Dalam sebuah perjalanan, kita akan sering menjumpai petunjuk kota tujuan dan berapa jarak kota tujuan tersebut. Bisa kita jumpai melalui papan petunjuk kota yang biasanya berwarna hijau. Petunjuk tersebut juga bisa kita jumpai dalam bentuk patok atau tugu penunjuk arah yang bertuliskan kota dan jaraknya. Patok-patok ini biasanya terhampar di pinggir jalan. Misalnya, ada patok yang tulisannya seperti ini JKT 150. Itu artinya jarak Jakarta masih 150 km lagi. Sungguh sangat konyol, jika melihat patok seperti itu kita berpikir bahwa kita sudah sampai Jakarta. Patok tersebut hanya menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang tepat yang mengarah ke kota Jakarta, namun patok tersebut tidak menunjukkan bahwa kita sudah sampai di Jakarta!

Jangan menjadi distributor OXYCJDW Network yang mudah berpuas diri dengan pencapaiannya selama ini, meski sebenarnya ia belum sampai di tujuan. Kita tidak mau lagi melakukan hal-hal yang harusnya secara konsisten kita lakukan dalam bisnis OXYCJDW Network. Tidak lagi mau menawarkan, tidak mau melakukan prospek, tidak mau melakukan presentasi, dan tidak mau melayani downline ataupun jaringannya. Mengapa? Karena merasa sudah di puncak! Sebaliknya, ia membiarkan downline dan jaringannya bergerak sendiri. Sikap puas diri seperti ini justru menjadi bumerang bagi dirinya. Bisa-bisa bisnis OXYCJDW Network yang dulu dirintisnya dengan susah payah akhirnya justru hancur berantakan.

3. Kompromi.

Meraih mimpi dan mencapai tujuan yang diinginkan butuh tekad yang kuat, keberanian, pikiran yang positif, semangat yang terus menerus, dan perjuangan yang tidak kenal henti. Jangan gampang kompromi. Sikap mudah kompromi yang dimaksud di sini adalah sikap yang mudah menyerah begitu mendengar pendapat negatif orang lain dan mengalami tekanan di lingkungannya. Misalnya, ada orang yang berkata bahwa kita tidak mungkin bisa sukses di bisnis OXYCJDW Network karena jualan air itu susah, cari downline itu susah, belum lagi ditambah isu-isu tidak sedap yang sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan bisnis OXYCJDW Network. Jika kita kompromi dengan hal-hal itu, maka dengan mudah kita akan berhenti di tengah jalan. Padahal, jika kita mau tetap berjuang, maka sedikit lagi kita sampai di tujuan dan kita bisa menunjukkan kepada banyak orang bahwa kita bisa sukses di bisnis OXYCJDW Network!

4. Lupa dengan tujuan.

Kita mungkin sudah menetapkan sebuah tujuan yang ingin kita capai. Namun seiring dengan berjalannya waktu, kadangkala kita sudah lupa dengan tujuan kita itu. Sebagai gantinya, kita hanya berputar-putar tanpa arah tujuan yang pasti. Mungkin tampak aneh, tapi waktu kadangkala bisa membuat kita lupa dengan tujuan kita. Lupa dengan tujuan ini bisa terjadi karena kurangnya motivasi, terutama dari diri sendiri. Karena itu, satu nasihat yang tepat adalah : Jangan pernah melakukan sesuatu yang Anda sendiri tidak tahu apa alasan Anda melakukannya. Jika perlu, Anda bisa menuliskan dan menempelkannya di tempat-tempat yang sering Anda lihat, supaya Anda selalu ingat akan tujuan yang ingin Anda capai.
5. Putus asa ketika jatuh.

Seorang pengendara sepeda bisa jatuh hanya karena satu kerikil. Orang yang mudah putus asa juga demikian. Beberapa distributor OXYCJDW Network merasa bahwa dirinya sudah gagal meraih impiannya hanya karena satu kerikil masalah kecil saja. Hanya karena mendengar komentar miring dari orang lain, mendapat kritik, atau mengalami penolakan, ia buru-buru menyimpulkan bahwa ia sudah gagal dan tidak mungkin bisa sukses di bisnis OXYCJDW Network. Jangan pernah memvonis diri dengan cara seperti itu. Kerikil-kerikil masalah dalam perjalanan kita meraih mimpi adalah hal yang biasa. Jatuh adalah hal yang biasa dan mungkin saja terjadi. Sebab itu, jangan mudah putus asa. Sebaliknya, beranikan diri Anda untuk bangkit kembali dan meraih impian yang ingin Anda capai.
6. Money Oriented

Uang sebenarnya bukan tujuan. Uang hanyalah akibat saja. Sayangnya banyak orang justru menjadikan uang sebagai tujuan akhir dari perjalanannya. Karena uang dijadikan tujuan, maka segala sesuatu yang dilakukan dihitung untung ruginya dengan uang. Kita mungkin pernah mendengar beberapa orang berkata, "Mengikuti pelatihan seperti ini hanya membuang-buang uang saja. Membina downline di luar kota menghabiskan banyak uang, itupun belum menjamin bahwa jaringan tersebut bisa tumbuh. Saya belum menikmati bonusnya, tapi sudah keluar uang untuk ini dan itu." Dalam proses meraih impian, fokus pada uang justru kerapkali membunuh mimpi itu sendiri. Jangan fokus pada uangnya, tapi fokuslah pada tujuan yang ingin Anda capai. Fokuslah pada kemajuan, perkembangan, inovasi, perjuangan, dan totalitas. Maka, uang akan datang dengan sendirinya setelah kita sampai pada tujuan!